Sabtu, 28 Juni 2008 di 20.40 |  
Kadang aku merasa mataku ini tertutup, atau jangan-jangan aku yang menutup mata? Lalu, sedihnya aku jika ternyata aku tak mau merasakan segarnya udara yang telah diberikan padaku. Ah, mengapa manusia suka memandang ke atas? Bukan untuk melihat ke depan, tapi hanya untuk merasa iri.

Aku benci pada orang sombong, tapi lebih benci pada orang yang tak jujur dan sangat merendah. Mereka itu sepert air sungai dataran rendah, tenang namun menghanyutkan.

Mengapa ketika seseorang berbuat kasar, rasanya darahku naik ke otak dan aku ingin melampiaskan kemarahan lewat pukulan? Aku tahu itu percuma. Aku harus bisa menahan diri. Itu penting. Bukan kah selama ini bisa? Bukan kah menahan air mata itu sering kulakukan?

Menahan air mata ya? Huff, ingin sekali rasanya menumpahkan kekesalan, kepedihan, kegalauan hati pada seseorang. Hanya sekedar bercerita saja, karena selama ini aku memendamnya. Tapi aku takut, takut jika aku bercerita pada seseorang aku hanya akan diceramahi, dilecehkan karena kesalahanku, meski itu semua membangun. Yah, seperti seorang murid yang takut bertanya karena hanya akan diminta maju ke depan oleh gurunya.

Aku hanya ingin didengarkan. Aku hanya ingin dibelai, dipeluk ketika air mataku tiba-tiba tumpah. Aku hanya ingin ia tersenyum memberiku semangat. Paling tidak itu lah yang kuinginkan. Dare ka?

Just smile
Never make your self being hurt
Never look up with jealous eyes
Just be stronger than ever
Isn’t the heart wich often be hurted will be okay when it gets a little scratching?




May 29, 2008
Rizu R.
Diposting oleh Rizu Ryuga

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates